MUSLIM BANGKOK DI TENGAH MAYORITAS THAI-BUDDHIST (bagian 2)

9 Comments

Keagamaan dan Konflik Identitas

Hidup sebagai minoritas di tengah mayoritas Thai Buddhist bukan sama sekali tanpa persoalan. Kendati berpenampilan fisik sama, berbahasa sama, lahir pun di negeri Thai, namun perbedaan agama sedikit banyak mengundang masalah. Masalah terbesar bukanlah dengan warga Thai non-muslim di Bangkok, karena mereka tergolong toleran dan tidak bersikap diskriminatif terhadap warga Muslim. Perbedaan cara hidup, kebiasaan, dan sistem nilai yang berakar dari perbedaan agama adalah masalah yang lebih serius.

“Masyarakat Thai nonmuslim relatif memperlakukan warga Muslim dengan baik. Kami tidak menemukan kesulitan untuk hidup sebagai Muslim di Bangkok. Hanya saja pengetahuan mereka tentang Islam sangat minim. Mereka hanya memahami Islam sebatas melarang makan daging babi,” ujar Ibnu Abdul Razak, Muslim Bangkok yang berdiam di Soi 7 Thanon Petachburi. More

MUSLIM BANGKOK DI TENGAH MAYORITAS THAI-BUDDHIST (bagian 1)

1 Comment

[Posting ini dinukil dari buku ‘Muslim Traveler’ (2009) karya sobat al akh Heru Susetyo yang telah melanglang buana ke beberapa negara dan menuliskan pengalamannya di buku ini. Informasi dalam artikel ini sesungguhnya adalah hal awal yang baik untuk diketahui rekan-rekan yang baru tinggal di Thailand atau berniat berkunjung ke Thailand]

“Masyarakat Thai nonmuslim relatif berlaku baik. Hanya saja pengetahuan mereka tentang Islam amat minim. Mereka memahami Islam sebatas melarang makan daging babi”

Mendengar kata Thailand, imaji kita mestilah mengembara ke negara gajah putih yang terkenal eksotis dengan daerah wisata cantiknya seperti Phuket, Ayutthaya, maupun Chiang Mai. Bagi mereka yang berpikiran nakal, kata ‘Thailand’ mestilah identik dengan daerah turisme syahwat yang terkenal di mancanegara dan menyedot devisa luar biasa besar. More