(Artikel berikut ditulis oleh Sunu Wibirama dan dimuat di website Permitha) Apa itu Thainglish? Ini adalah sebuah sebutan tak resmi aksen bahasa masyarakat Thai saat mereka bicara dalam bahasa Inggris. Bagi Anda yang baru pertama kali ke Thailand, tentu artikel ini sedikit banyak akan membantu Anda untuk menghindari kesalahpahaman berbicara bahasa Inggris dengan orang Thai.
Istilah Thainglish ini disebut oleh para ahli bahasa karena orang Thai memiliki kekhususan saat berbicara bahasa Inggris yang membedakannya dengan masyarakat lain di berbagai belahan dunia Asia, Eropa atau Afrika. Saat Anda berbicara dalam bahasa Inggris dengan orang Thai, Anda barangkali perlu sedikit berpikir dan membayangkan apa yang dimaksud oleh lawan bicara Anda. Beberapa kata dan cara pengucapan dalam bahasa Inggris tidak terdapat dalam bahasa Thai, begitu juga sebaliknya.
Untungnya, orang Thai memahami isyarat menganggukkan kepala sebagai “Yes” dan menggelengkan kepala sebagai “No”. Berikut ini adalah beberapa aturan tak resmi yang saya peroleh dari pengalaman berbicara dan bergaul dengan rekan-rekan Thai:
- Huruf “L” dan “R” terkadang terbalik dalam pengucapan bahasa Inggris. Dalam berbagai kelas masyarakat, mereka mengucapkan huruf “R” nya dengan “L”, utamanya saat huruf “R” terletak di tengah kata. Misal : “Room for Rent” akan diucapkan “Loom for Lent”, atau “This is wrong way” akan diucapkan “This is wlong way”. Untuk kata “friend” biasanya mereduksi menjadi “fan”. “-r” di akhir kata akan mereduksi menjadi “-e” atau bahkan menjadi “-n”. Kata “motor” bisa diucapkan “moter” atau “moten”.
- Orang Thai jarang sekali mengucapkan dua atau tiga huruf mati bersambung yang ada dalam sebuah kata. Misal : “I am study here” akan diucapkan “I am setudy here”. “School” akan menjadi “Sechool” atau bahkan “Sechoon” (akan dijelaskan di no.3). Ketika menyebut nama daerah, semisal “Prawet Boorirom”, mereka akan berkata “Pawet Boolilom”.
- Akhiran “-l” atau “-le” dalam bahasa Thai akan berubah menjadi “n” atau “-eo”. Misal, kata “cable” akan menjadi “caben”. Kata “triple” bisa diucapkan “thipen”. Kalimat “ring the bell” akan diucapkan “ling the beo”. “Original” menjadi “originon”. “Control” menjadi “conton”. Menyebut nama universitas Mahidol dalam bahasa Thai adalah Mahidon uniwesity (akan dijelaskan pada no.4).
- Huruf “v” akan berubah menjadi “w”. “Suvarnabhumi” menjadi “Swarnaphoom”. “University” akan menjadi “uniwersity” atau “uniwersity-a”. “Van” akan diucapkan “wan”. “Thank you very much” akan diucapkan “Tank you wely mut”.
- Tidak ada “tense” dalam bahasa Thai. Awalan “a” atau “the” biasanya jarang disebutkan saat percakapan sehari-hari. Orang Thai juga kadang terbalik-balik menyematkan kata ganti “He” atau “She” (karena dalam bahasa Thai sendiri “Dia” tidak dibedakan laki-laki atau perempuan).
- Orang Thai kesulitan mengucapkan “-s-“ mati yang berada di tengah kata. Kata “mister” akan diucapkan “missa-ter” atau “mit-ter”. “Password” akan diucapkan “Patwed”. “-s” atau “-sh” yang berada di akhir kata akan berubah menjadi “t” atau “d”. Misal, kata “house” akan diucapkan “hout”. “Finish” akan menjadi “finit”. “Bus” akan menjadi “but”. Akhiran “-ch” dalam bahasa Thai akan menjadi “-t”. “Lunch” akan diucapkan “Lunt”. “Cocroach” akan diucapkan “Coce-roat”. “Stomachache” akan berubah menjadi “Setomat-et”.
- Semua konsonan yang terletak di akhir vowel –OW, -IGH, -OY biasanya tidak akan diucapkan karena kata-kata dalam bahasa Thai dengan vowel itu tidak akan berakhir di konsonan. Misal kata “townhouse” akan menjadi “tow-how” atau “tow-hout”. “Life”, “like”, “line” atau “light” akan diucapkan “ly”. Pengecualian, kata “time” biasanya akan diucapkan “tahms”. Berhati-hatilah jika Anda memesan makanan, karena “fried rice” akan menjadi “fly lie”!
- Huruf X akan menjadi K. “Execuse me” akan menjadi “ekkuse me” atau bahkan “ekkute me”.
- Untuk angka, Anda harus ekstra berhati-hati. Biasanya penjual barang di pasar atau bahkan mall sekalipun akan berusaha mengucapkan angka dalam gaya Thainglish. “Twenty bath” (20 bath) akan diucapkan “Tawenty bath”. “Seventy bath” (70 bath) akan diucapkan “Sa-wenty bath”. Beberapa pengucapan angka lain : FIE (5), SICK (6), SE-WEN (7), EE-LEWEN (11), TA-WEN (12), FITTY (50), SITTY (60), HAN-DET (100).
Beberapa kebiasaan pengucapan lain, beberapa pelajar dan dosen Thai akan menggunakan kata USED TO untuk membicarakan sesuatu yang telah terjadi, misal: “You remember I used to meet you last week?” maksudnya adalah “Do you remember I met you last week?” Penggunaan tata bahasa Thai dalam bahasa Inggris sangat mempengaruhi susunan kata, seperti “No have” bisa diartikan “Don’t have” atau “no can” bisa berarti “can not”. “Just moment” biasa digunakan untuk “Wait a minute”. Oya, jangan pernah menggunakan kata tanya “isn’t” atau “aren’t” diakhir kalimat, seperti “You are not a lecturer, aren’t you?” karena jawabannya pasti akan YES (maksudnya “No, I am not”). Gunakan kata tanya yang simpel, “Are you lecturer?” Jawabannya akan jelas dan mudah dimengerti.
Apa penyebab dari berubahnya gaya bicara masyarakat Thai ini? Selain perbedaan tata bahasa, ternyata dalam buku-buku pelajaran bahasa Inggris yang saya lihat, terjemahan yang digunakan adalah bahasa Thai dan para guru bahasa Inggris di Thailand mengajari muridnya membaca kata dalam bahasa Inggris dengan cara pengucapan / aturan tata tulis bahasa Thai. Hal ini saya perjelas dengan menanyakan langsung ke rekan-rekan lab saya yang cukup fasih berbahasa Inggris (ia pernah mengambil kuliah S2 dan thesis dalam bahasa Inggris di International School Mahidol University).
So, buat Anda yang baru saja memasuki Thailand dan menjadi bagian dari masyarakatnya, jangan bingung dan sedih jika bahasa Inggris ada “rusak” di sini. “Ja yen-yen”, lakukan dengan “hati yang dingin”, kata orang Thai. Semuanya akan menjadi indah, tak seperti yang Anda takutkan sebelumnya.
Ladkrabang, 25 Juni 2009
(Sunu Wibirama adalah mahasiswa Master Engineering di King Mongkut’s Institute of Technology Lad Krabang 2008-2010, yang jubulane adalah adik kelas blog owner di SMA 3 Ngayogyokarto).
Simak juga posting berikut:
Nasib R dan S di Thailand (bahasa)
Khun, Phi/Nong, Khrap/Ka, Sawasdee, Khop kun, Mai pen rai, Kaw tot, Chai/Mai (bahasa)
awwal
Aug 11, 2010 @ 17:51:22
hehehe.. we have to be a survival here. Jangan lupa, mencoba memahami bahasa lokal justru sangat menantang dan menyenangkan.. walaupun seringkali membuat lidah keriting tak karuan setahun yang lalu saya sering gak enak hati kalau mesti nanya dua kali apa yg lawan bicara saya maksudkan. 🙂 thanks infonya,
awwal
Aug 11, 2010 @ 18:46:22
sorry, maksud ane survivor hehehe..
syafnee
Aug 11, 2010 @ 18:51:57
hehehe… betul Mas Awwal.. satu lagi, bahasa inggris kita jadi ikut kriting juga.. 🙂 wah seneng, nih, blog saya dikunjungi. Satu lagi kenalan di Kasetsart 🙂
humeiderdi
Nov 08, 2011 @ 08:43:02
Waah.. info bagus nih mas, bagi saya yg masih awwam dengan Thailand…
AdeliaRenata
Nov 26, 2011 @ 17:07:06
Boleh gabung d group ini. Saya pengen banget belajar bahasa Thailand.
haryadi
Mar 14, 2012 @ 10:55:12
bagus bagnget infotmasiny.., ada saran gak untuk orang yang pengen belajar bahasa thailand
terima kahsih..
syafnee
Mar 16, 2012 @ 10:42:46
ada: sebaiknya berguru langsung dengan native speaker (karena masalah intonasi ini, kadang guru non-native masih suka ‘terpeleset’), dan tentunya harus disiplin dan istiqomah. rekan orang Thai bilang kalau anda ambil kursus intensif dan sering praktek, 6 bulan sudah menguasai percakapan sehari-hari dengan baik.
Margaretha
Mar 20, 2012 @ 08:22:41
Thx infonya…, rcn Mei bsk sy mau jln2 ke Bangkok (tanpa tour).
Tlg tny….apa bhs Thailandnya.
– sy mau cari apartement ?
– bs kah anda membantu saya ?
– sy mau ikut tour ?
Khop Khun Kha
Salam : Margaretha
syafnee
Mar 23, 2012 @ 17:30:13
ini terjemahan dalam bahasa Thai-nya (dari online dictionary FB, alias temen FB saya orang Thai):
1. I am looking for an apartment: phom-kum-lung-ha-a-part-ment-yoo
2. can you help me, please? : khun, ka-ru-na-chuay-phom-duay
3. i want to join a tour : phom-tong-karn-ruam-tour-duay
Saran saya, tetep saja pakai bahasa inggris. Kalau mereka tidak paham, coba cari penerjemah (minta tolong orang yang bisa bahasa inggris-thai yg sedang lewat). karena kalau dipaksakan, khawatir salah pengertian. selamat jalan-jalan Mba Margaretha!
Chika Gianistika
Sep 13, 2012 @ 23:46:35
Blog yg bagus ..mnambah wawasan saya ttg bahasa inggris di thai ..pantesan aja sering ga ngerti klo org thai nulis atau berbicara b.inggris ..hehe ! 🙂
Hannarum
Oct 27, 2017 @ 12:48:32
Knop kun mahk, ka’ untuk infonya, sangat membantu nih info nya, saya sambil senyum2 membaca, ntar lagi mau ke Bangkok saya